Leave Your Message
*Name Cannot be empty!
* Enter product details such as size, color,materials etc. and other specific requirements to receive an accurate quote. Cannot be empty
Mengapa Lampu Xenon Tidak Lagi Populer?

Berita

Mengapa Lampu Xenon Tidak Lagi Populer?

24-08-2024

Xenonlampu (Lampu Pelepasan Intensitas Tinggi) mengacu pada lampu pelepasan gas bertekanan tinggi yang diisi dengan campuran gas inert termasukxenondan tidak memiliki filamen lampu halogen. Ini disebut sebagai HIDxenonlampu, yang bisa disebut lampu metal halida atauxenonlampu. Ini dibagi menjadi otomotifxenonlampu dan penerangan luar ruanganxenonlampu.

n1.png

Xenonlampu (Lampu Pelepasan Intensitas Tinggi) mengacu pada lampu pelepasan gas bertekanan tinggi yang diisi dengan campuran gas inert termasukxenondan tidak memiliki filamen lampu halogen. Ini disebut sebagai HIDxenonlampu, yang bisa disebut lampu metal halida atauxenonlampu. Ini dibagi menjadi otomotifxenonlampu dan penerangan luar ruanganxenonlampu.

Prinsip pemancaran cahayaxenonlampu adalah mengisi tabung kaca kuarsa kristal anti-ultraviolet potong UV dengan berbagai gas kimia, yang sebagian besar adalahxenondan iodida, kemudian menggunakan booster (Ballast) untuk langsung mendongkrak tegangan DC 12 volt pada mobil menjadi 23.000 volt. Amplitudo tegangan tinggi menggairahkanxenonelektron dalam tabung kuarsa terionisasi, menghasilkan sumber cahaya di antara dua elektroda, yang disebut pelepasan gas. Cahaya busur putih super kuat yang dihasilkan olehxenonDapat meningkatkan suhu warna cahaya, mirip dengan sinar matahari di siang hari. Arus yang diperlukan agar HID dapat bekerja hanya 3,5A, kecerahannya tiga kali lipat dari bohlam halogen tradisional, dan masa pakai 10 kali lebih lama dibandingkan bohlam halogen tradisional.

n2.png

Ini pertama kali digunakan dalam transportasi penerbangan. Ada dua jenisxenonLampu yang banyak digunakan di pasaran, yang satu adalah lampu otomotif dan yang lainnya adalah lampu sepeda motor. Namun, telah digunakan dalam jumlah besar pada mobil selama lebih dari sepuluh tahun. Ini dikembangkan oleh Hella pada awal tahun 1990an. Karena kandungan teknisnya yang tinggi,xenonlampu lebih mahal dibandingkan lampu halogen biasa dan lampu pijar. Tapi kenapa begituxenonlampu tidak lagi populer di pasaran?

n3.png

  1. Kematangan teknologi

Dengan terus berkembangnya teknologi LED, lampu depan LED telah meningkat secara signifikan dalam hal kecerahan, suhu warna, konsumsi energi, dan masa pakai. Sebaliknya, kelebihan darixenonlampu depan dalam aspek ini secara bertahap melemah. Selain itu, pemasangan dan perawatan lampu depan LED juga lebih nyaman dan cepat sehingga membuat lampu depan LED semakin kompetitif.

  1. Faktor biaya

Meskipun biaya pembelian awal lampu depan LED tinggi, seiring dengan peningkatan teknologi produksi yang berkelanjutan dan pengembangan produksi skala besar, biaya lampu depan LED secara bertahap menurun. Sebaliknya, meski biaya pembelian awal sebesarxenon lampu depan lebih rendah, biaya perawatan selanjutnya lebih tinggi, sehingga biaya keseluruhan relatif tinggi.

  1. Tren perlindungan lingkungan

Ketika kesadaran lingkungan global terus meningkat, masyarakat semakin menaruh perhatian pada konservasi energi dan pengurangan emisi. Lampu depan LED, sebagai teknologi pencahayaan rendah energi dan polusi, sejalan dengan tren perlindungan lingkungan saat ini. Namun konsumsi energi yang tinggi dan polusi yang tinggixenonlampu depan bertentangan dengan ini.

  1. Permintaan dari bidang aplikasi yang muncul

Dengan berkembangnya bidang aplikasi seperti pengemudian otonom dan jaringan kendaraan, kebutuhan akan teknologi pencahayaan otomotif menjadi semakin tinggi. Lampu depan LED, sebagai teknologi pencahayaan yang sangat terintegrasi, dapat memenuhi kebutuhan bidang ini akan pencahayaan yang cerdas, mini, dan efisien. Namun,xenonlampu depan sulit untuk memenuhi kebutuhan bidang-bidang yang sedang berkembang ini karena keterbatasannya sendiri.

n4.png