Pemerintah Jerman akan mengontrol secara ketat penjualan "gas tertawa"

Kantor Berita Xinhua, Beijing, 25 Mei. Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan pada tanggal 24 bahwa pemerintah berencana untuk memperkenalkan peraturan baru untuk secara ketat membatasi penjualandinitrogen oksida, umumnya dikenal sebagai "gas ketawa", dan khawatir semakin banyak anak muda di Jerman yang akan merusak kesehatan mereka karena menghirup"gas ketawa".

"Gas ketawa"adalah gas yang tidak berwarna dan manis, umumnya digunakan sebagai anestesi medis."Gas ketawa" membuat ketagihan dan berbahaya. Setelah terhirup, saturasi oksigen darah akan turun dengan cepat, dan akan muncul serangkaian gejala seperti pusing dan sesak dada akibat hipoksia. Setelah terhirup dalam jumlah banyak, akan timbul serangkaian efek samping seperti halusinasi , disfungsi penglihatan dan pendengaran, serta berkurangnya kemampuan kontraksi otot sehingga menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat bahkan kelumpuhan.

Undang-undang Jerman saat ini tidak membatasi penjualan dan penggunaan "gas ketawa", namun gas ini relatif mudah didapat di pasaran dan harganya tidak mahal. Karena keserakahan akan kesenangan sementara, banyak anak muda yang menghirupnya di pesta-pesta. Komunitas medis dan kesehatan khawatir akan penyebaran"gas ketawa" akan membahayakan kesehatan kaum muda dan mendesak pemerintah Jerman untuk mengambil tindakan untuk membatasi penggunaan rekreasi "gas ketawa".

Dalam sebuah wawancara dengan TV One Jerman pada tanggal 24, Lauterbach mengatakan bahwa pemerintah akan "segera memperkenalkan peraturan" dan tindakan yang mungkin dilakukan termasuk mencantumkan "gas ketawa" sebagai zat psikoaktif, dan penjualan serta kepemilikannya akan dibatasi secara ketat. Mengingat hal itugas dinitrogen oksidajuga digunakan dalam industri, pemerintah Jerman tidak akan sepenuhnya melarangnya.

Dokter Volk Rimroth mengatakan kepada stasiun TV: "Sekarang bahkan kios di dekat sekolah menjual 'gas ketawa ', yang harus dihentikan. Obat bius tidak boleh dijual di pasar umum dan harus berada di tangan dokter, tidak ditempatkan bersama dengan permen karet." Lauterbach mengatakan bahwa sebelum pemerintah memberlakukan pembatasan yang relevan, orang tua harus mendidik anak-anak mereka untuk menjauhi gas ini. "Itu mungkin terdengar menyenangkan dan tidak berbahaya, namun sebenarnya tidak... Ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan remaja."